Lahir dari Rakyat, Untuk Rakyat
Peristiwa tragis ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa penyampaian aspirasi harus senantiasa berlangsung secara aman, tertib, dan tanpa menelan korban jiwa.
Partai Gema Bangsa memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh elemen masyarakat—mahasiswa, buruh, pengemudi ojek online, pelajar, dan lainnya—yang telah berani menyuarakan aspirasi mereka secara damai dan bertanggung jawab.
Kebebasan berpendapat adalah hak konstitusional yang melekat pada setiap warga negara dan wajib dihormati serta dilindungi oleh negara.
Dalam situasi ini, kami menegaskan sikap kami:
Partai Gema Bangsa mendukung upaya Presiden dalam menjaga stabilitas nasional dan memastikan pemerintahan berjalan efektif. Namun, dukungan ini bersifat kritis dan hanya diberikan sejauh kebijakan yang diambil berpihak pada kepentingan rakyat.
Kami mengingatkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk tidak terjebak dalam sikap elitis dan menjauh dari denyut nadi masyarakat. Di tengah tantangan yang dihadapi bangsa, DPR harus mampu menahan diri, mendengarkan suara rakyat, dan memperjuangkan kesejahteraan bersama.
Kami mengajak seluruh elemen masyarakat—mahasiswa, buruh, ojol, pelajar, dan lainnya—untuk terus menyuarakan aspirasi secara damai dan bertanggung jawab.
“Tetaplah waspada agar gerakan ini tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” — Ahmad Rofiq, Ketua Umum Partai Gema Bangsa
Kami juga berharap aparat keamanan mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis dalam mengawal setiap demonstrasi. Demokrasi harus tetap damai, karena suara rakyat adalah energi pendorong perubahan bangsa.
Gema Bangsa berduka, namun komitmen kami tidak berubah: Berdiri bersama rakyat, mengawal aspirasi, dan memperjuangkan keadilan serta kesejahteraan bagi seluruh bangsa Indonesia.