PALU — Di tengah iklim politik lokal yang kerap stagnan, sebuah pertemuan hangat berlangsung di Kantor Wali Kota Palu, Selasa (22/7). Ketua DPW Partai Gema Bangsa Provinsi Sulawesi Tengah, Atha Mahmud, memimpin langsung kunjungan silaturahmi ke Wali Kota Hadianto Rasyid, S.E. Pertemuan ini membuka ruang dialog yang jujur dan penuh semangat tentang masa depan demokrasi daerah.

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, menerima medali penghargaan dari jajaran Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gema Bangsa Sulawesi Tengah pada Selasa, 22 Juli 2025
Pertemuan tersebut bukan sekadar kunjungan formal. Sebaliknya, ini menjadi ajang bertukar gagasan antara pemerintahan yang membumi dan partai politik yang membawa semangat baru. Dalam kesempatan itu, Athahttps://partaigemabangsa.org/pelopor-gerakan-politik/ menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan Hadianto yang dinilai berhasil menata wajah Kota Palu dengan pendekatan yang menyentuh langsung masyarakat.
“Kami ingin membangun silaturahmi dan berdialog dengan kepala daerah yang kami anggap berhasil. Program-program Wali Kota Hadianto menjadi referensi penting bagi kami,” ujar Atha.
Desentralisasi Politik: Dari Gagasan ke Gerakan
Selanjutnya, Atha memperkenalkan misi politik Partai Gema Bangsa yang mengedepankan Desentralisasi Politik—yakni pendekatan yang menempatkan daerah sebagai pusat gerak, bukan sekadar pelengkap kebijakan pusat.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Hadianto menyambut gagasan tersebut dengan antusias. Menurutnya, kehadiran Gema Bangsa merupakan angin segar di tengah stagnasi politik lokal.
“Saya menyebutnya, Partai Gema Bangsa ini sebuah angin segar,” ucap Hadianto.
Ia juga menyoroti pentingnya perubahan dalam proses rekrutmen kepemimpinan daerah. Dengan begitu, kader-kader lokal yang telah berjuang membesarkan partai tidak lagi tersisih dalam kontestasi politik.
“Banyak kader di daerah sudah susah payah membesarkan partai. Namun, ketika pemilihan kepala daerah, mereka justru tidak dilibatkan. Ini yang harus diubah,” tegasnya.
Dukungan yang Menguatkan
Sebagai penutup pertemuan, Hadianto menyatakan dukungannya terhadap perjuangan Partai Gema Bangsa. “Pokoknya Gema Bangsa tenang saja, ada saya,” ujarnya sambil tersenyum.
Ia menegaskan bahwa pemerintah memiliki peran penting sebagai pembina politik di wilayahnya. Karena itu, pemerintah berkewajiban memberikan ruang bagi partai-partai yang membawa semangat membangun.
Redaksi Gema Bangsa
Membangun Politik yang Membumi, Menghidupkan Demokrasi dari Daerah