Bangkit Bersama, Bergerak Mandiri

Editorial: Dari Bandung ke Parlemen: Desentralisasi Politik Dimulai 

jabar

Di tengah hiruk-pikuk politik nasional yang kerap terpusat di ibu kota, Partai Gema Bangsa memilih arah berbeda dengan mengusung desentralisasi politik. Alih-alih membangun dari atas, partai ini fokus membangun dari akar rumput. Konsolidasi DPW Jawa Barat yang digelar pada 14 Juli 2025 di Bandung bukan sekadar pertemuan struktural. Melainkan, penegasan bahwa politik yang sehat harus tumbuh dari tanah tempat rakyat berpijak.

Jawa Barat, dengan lebih dari 50 juta penduduk dan keragaman budaya yang luar biasa, bukan hanya lumbung suara. Justru, ia adalah cermin dinamika sosial Indonesia. Di sinilah Gema Bangsa memulai langkah strategisnya. Partai ini memperkuat struktur daerah, membangun kaderisasi yang membumi, dan merumuskan politik yang berpihak pada rakyat, bukan sekadar elektabilitas.

Ketua DPW Ade Wardhana menyampaikan dengan tegas bahwa partai politik harus menjadi jembatan antara rakyat dan kebijakan. “Caina herang, laukna beunang,” katanya, mengutip pepatah Sunda. Maknanya, proses politik harus dijalankan dengan cara yang bersih dan hasil yang nyata. Dalam konteks ini, Gema Bangsa tidak hanya bicara soal struktur, tetapi juga soal nilai: keadilan, gotong royong, dan kemandirian.

Konsolidasi ini juga menjadi momentum untuk memperkenalkan pendekatan digital partai yang partisipatif. Dengan sistem keanggotaan berbasis daring, pelatihan kader melalui platform terbuka, dan kanal komunikasi dua arah, Gema Bangsa ingin memastikan setiap warga, dari Ciamis hingga Cirebon, punya akses yang sama untuk terlibat.

Desentralisasi bukan hanya soal pemindahan kewenangan administratif. Namun, ia adalah soal keberpihakan. Ketika partai politik hadir di tengah masyarakat, mendengar langsung aspirasi petani, guru, dan pelaku UMKM, maka politik menjadi alat pembebasan. Bukan lagi sekadar perebutan kekuasaan.

Dari Bandung, Gema Bangsa ingin melangkah ke Parlemen dengan membawa suara yang jernih dan akar yang kuat. Kami percaya, Indonesia yang adil dan mandiri hanya bisa dibangun jika politik dimulai dari rakyat, bukan dari elit.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
Bangkit Bersama, Bergerak Mandiri