Batam, 7 Agustus 2025 — Politik di Kepri lagi dapet angin segar. Partai Gema Bangsa resmi buka pintu di Kepulauan Riau, bawa semangat baru yang beda dari biasanya. Nggak pakai gaya elitis, nggak pakai restu pusat—di sini, rakyat daerah punya hak penuh buat nentuin arah kebijakan sendiri.
Gema Bangsa datang bukan buat numpang baliho, tapi buat ngajak warga jadi bagian dari perubahan. Politik yang selama ini terasa jauh, sekarang bisa jadi ruang kolaborasi. Dari Anambas sampai Lingga, struktur awal DPD sudah mulai dibentuk. SK Mandat pun segera diterbitkan, semua diputuskan bareng-bareng di daerah. Nggak ada titipan, nggak ada pesanan.
“Mimpi jadi gubernur, bupati, atau walikota nggak harus nunggu restu pusat. Yang penting, kerja keras dan komitmen bangun partai di tanah sendiri,” kata salah satu pengurus Gema Bangsa Kepri dalam diskusi terbuka di Taman Seruni, Batam Centre.
Politik Bukan Transaksi, Tapi Pengabdian
Gema Bangsa tegas: kami nggak main politik dagang sapi. Nggak ada barter jabatan, nggak ada sistem “raja tunggal di pusat.” Yang kami perjuangkan adalah meritokrasi—yang kerja, yang layak, yang berintegritas, itulah yang maju.
“Sudah cukup lama politik kita dikuasai kedekatan dan transaksi. Gema Bangsa hadir buat balikin martabat demokrasi,” tegas salah satu deklarator.
Dengan semangat #IndonesiaMandiri dan #KawanGema, partai ini jadi rumah buat siapa pun yang mau berjuang tanpa harus jual harga diri.
Ayo Gabung, Bangun Kepri dari Akar
Buat kamu yang punya semangat perubahan, integritas, dan cinta daerah—Gema Bangsa buka pintu lebar-lebar. Daftar bisa lewat pengurus DPW Kepri atau langsung ke website resmi: 👉
Saatnya warga Kepri jadi pemain utama. Mari ubah wajah politik dari transaksi jadi pengabdian. Karena perubahan nggak datang dari atas, tapi dari kita yang bergerak bersama.