
Mahadewi Gema Bangsa resmi dibentuk di Sulawesi Tengah melalui rapat pleno DPW Partai Gema Bangsa pada Selasa (25/8/2025) di Palu. Kehadiran sayap perempuan partai ini menjadi tonggak baru dalam memperkuat kiprah politik perempuan di daerah dan memperluas basis gerakan partai di akar rumput.
Telly Evelin Supit Pimpin Mahadewi Sulawesi Tengah
Dalam pleno yang dihadiri seluruh jajaran pengurus, Telly Evelin Supit terpilih sebagai Ketua Mahadewi Gema Bangsa Sulawesi Tengah. Ia menegaskan komitmennya untuk menghadirkan organisasi perempuan ini sebagai ruang perjuangan dan aktualisasi ide.
“Saya bersyukur atas kepercayaan ini. Proses adalah guru terbaik, dan saya siap berjuang demi pembesaran Partai Gema Bangsa di Sulawesi Tengah,” kata Telly.
Energi Baru Politik Perempuan
Ketua DPW Partai Gema Bangsa Sulteng, Atha Mahmud, menyebut kehadiran Mahadewi sebagai energi baru untuk politik lokal. Menurutnya, keterlibatan perempuan tidak sekadar pemenuhan formalitas, tetapi kekuatan riil yang dapat memperluas basis dan arah politik partai.
“Perempuan memiliki peran penting dalam mendorong perubahan masyarakat. Kontribusi mereka sangat menentukan masa depan partai. Kita di sini adalah kawan, setara, dan saling memberi ruang,” ujar Atha.
Ruang Kepemimpinan dan Perubahan
Mahadewi Gema Bangsa dirancang sebagai wadah bagi perempuan Sulawesi Tengah untuk berkontribusi langsung dalam politik praktis. Selain mengasah kepemimpinan, organisasi ini diharapkan melahirkan kader perempuan yang kritis, solutif, dan berani tampil sebagai penggerak perubahan.
Dengan basis gerakan dari Palu, Mahadewi diharapkan menjadi model baru keterlibatan perempuan dalam politik daerah. Kehadirannya juga menegaskan bahwa perubahan besar dapat dimulai dari ruang perempuan yang semakin berdaya.