
Malam Rabu, 3 September 2025, ruang rapat Kantor DPP Partai Gema Bangsa terasa padat. Satu per satu pengurus hadir, dari pimpinan pusat hingga tim sekretariat. Mereka datang dengan semangat yang sama: merumuskan langkah besar menuju Deklarasi dan Rapimnas Partai Gema Bangsa.
Suasana rapat yang dimulai pukul 19.00 WIB itu terasa serius. Joko Kanigoro, Wakil Ketua Umum Bidang Politik dan Komunikasi, membuka jalannya diskusi dengan laporan rinci mengenai Rencana Anggaran Belanja (RAB) per bidang. Dengan nada tegas ia mengingatkan bahwa disiplin anggaran adalah kunci: total maksimal Deklarasi ditetapkan Rp 13 miliar, dengan kebutuhan di luar EO mencapai Rp 9,4 miliar.
“Setiap rupiah harus mencerminkan perjuangan partai. Semua kader boleh berkontribusi mencari vendor, tetapi anggaran harus rasional,” ujar Joko.
Rapat juga sepakat untuk lebih fokus pada substansi acara Deklarasi di pertemuan selanjutnya, sembari mencermati isu politik yang sedang berkembang.
Perdebatan EO: We-Do atau Dreamers.id?
Perhatian kemudian beralih pada soal Event Organizer. Budy Ace, Kabid Kreatif dan Produksi Event, memaparkan hasil evaluasi dua EO yang sudah presentasi. Keputusannya, rapat memilih We-Do sebagai EO utama. Namun, beberapa item akan dikombinasikan dengan Dreamers.id, yang menawarkan harga lebih ringan pada beberapa kebutuhan, termasuk booth depan Deklarasi.
“Kombinasi We-Do dan Dreamers.id akan membuat Deklarasi Gema Bangsa tampil maksimal,” kata Budy.
Dengan kesepakatan ini, anggaran EO dibatasi maksimal Rp 3 miliar, jauh lebih efisien dari pengalaman acara sebelumnya yang menelan biaya Rp 3,5 miliar.
Undangan yang Merangkul Semua
Agenda berikutnya adalah daftar undangan. Ayun Damayanti, Kabid Protokoler, membacakan satu per satu kategori tamu yang akan diundang. Mulai dari Presiden dan Wakil Presiden, jajaran legislatif dan kementerian, Gubernur DKI, KPU, Bawaslu, TNI–Polri, hingga tokoh-tokoh nasional seperti Imam Adaruqutni dan Djoni Gunanto. Bahkan, Presiden Freeport masuk dalam daftar.
Dari dunia pendidikan, tercatat Mendiknas, WamenDikti, dan Fajar Riza Ulhaq. Dari dunia bisnis, pengusaha nasional serta pimpinan media mainstream. Dan tentu saja, seluruh jajaran internal partai dari DPP hingga DPD.
“Deklarasi ini harus menjadi panggung persatuan, dari elit bangsa hingga kader akar rumput,” tegas Ajun.
Rapimnas: Forum Gagasan
Jika Deklarasi menjadi etalase partai di hadapan publik, maka Rapimnas diposisikan sebagai ruang substansi. Abdul Khaliq Ahmad, Wakil Ketua Umum, dipercaya mempersiapkan konsep acara Rapimnas dengan kemungkinan menggunakan EO berbeda.
Menuju Sejarah Baru
Rapat malam itu ditutup dengan keputusan: rapat lanjutan akan digelar pada Rabu, 10 September 2025. Satu per satu pengurus meninggalkan ruangan dengan catatan penting di tangan, namun lebih dari itu, dengan keyakinan bahwa Gema Bangsa sedang menuliskan sejarahnya sendiri.
Opini Redaksi:
Rapat 3 September memperlihatkan keseriusan Gema Bangsa menata masa depan. Anggaran yang transparan, EO yang efisien, undangan yang inklusif, dan fokus pada substansi acara adalah tanda kedewasaan politik partai. Bagi seluruh kader di tanah air maupun mancanegara, pesan ini jelas: Deklarasi dan Rapimnas bukan sekadar acara, melainkan momentum konsolidasi nasional dan simbol kemandirian Gema Bangsa.
Peserta rapat
No | Nama | Keterangan |
---|---|---|
1 | Ahmad Rofiq | Ketua Umum Partai Gema Bangsa / Anggota Rapat |
2 | Muhammad Sopiyan | Pengurus DPP / Anggota Rapat |
3 | Abdul Khaliq Ahmad | Wakil Ketua Umum |
4 | Joko Kanigoro | Wakil Ketua Umum Bidang Politik & Komunikasi |
5 | Rusli Halim | Pengurus DPP / Anggota Rapat |
6 | Hardiansyah | Pengurus DPP / Anggota Rapat |
7 | Ratih Purnamasari | Kabid Perempuan dan Pemuda |
8 | Imam Prihadiyoko | Kabid Media dan Hubungan Masyarakat |
9 | dr. Yandra Doni | Kabid Politik dan Kebijakan Publik |
10 | Ayun Damayanti | Kabid Protokoler |
11 | Agus Rianto | Pengurus DPP / Anggota Rapat |
12 | Beni Azhar | Pengurus DPP / Anggota Rapat |
13 | Fadly Rahman | Kabid Seni dan Budaya |
14 | Denny Adin | Kabid Sosial dan Kebencanaan |
15 | Mira Pane | Bidang Konsumsi dan Logistik |
16 | Budy Ace | Kabid Kreatif dan Produksi Event |
17 | Abdul Munawar | Kabid Pendidikan dan Pelatihan |
18 | Tim Sekretariat | Staf Administrasi DPP |