
SK Partai Gema Bangsa resmi diserahkan oleh Sekretaris Jenderal DPP, Muhammad Sopiyan, kepada Niko Anari selaku Ketua DPW Papua Barat Daya, Selasa (21/05/2025). Penyerahan yang berlangsung di kantor DPP ini menjadi awal langkah besar membangun kekuatan politik di Papua Barat Daya menuju 100% pembentukan DPD dan deklarasi besar.
Gelombang kebangkitan politik dari timur Indonesia semakin nyata. Sekretaris Jenderal DPP Partai Gema Bangsa, Muhammad Sopiyan, pada Selasa (21/05/2025), resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Kepengurusan DPW Papua Barat Daya kepada Niko Anari, yang kini memegang amanat sebagai Ketua DPW Partai Gema Bangsa Provinsi Papua Barat Daya.
Penyerahan SK berlangsung di kantor DPP Partai Gema Bangsa dan menjadi lebih dari sekadar seremonial. Momen ini menandai titik awal gerak besar membangun Papua Barat Daya sebagai basis kekuatan baru Partai Gema Bangsa. Dengan nada penuh keyakinan, Muhammad Sopiyan menegaskan bahwa SK ini adalah mandat untuk menyalakan mesin partai hingga ke seluruh pelosok kabupaten dan kota.
“Pak Niko, saya serahkan SK ini. Laksanakan amanat ini, bentuk dan besarkan Partai Gema Bangsa di seluruh kabupaten yang ada di Papua Barat Daya,” tegas Sopiyan.
Amanat itu langsung disambut tegas oleh Niko Anari. Dengan semangat membara, ia menyatakan bahwa Papua Barat Daya siap menjadi salah satu motor penggerak Gema Bangsa di Indonesia timur.
“Kami siap! Saat ini 60% DPD sudah terbentuk, sisanya akan segera kami lengkapi. Lima kabupaten dan satu kota di Papua Barat Daya akan terisi penuh,” ujar Niko penuh keyakinan.
Tak hanya membentuk struktur, DPW Papua Barat Daya juga tengah bersiap menggelar deklarasi besar. Niko optimistis bahwa bersama Partai Gema Bangsa, Papua Barat Daya akan menjadi kekuatan politik yang independen, berpihak pada daerah, dan tegak menjaga otonomi.
“Target kami jelas: masuk ke Senayan, tegakkan otonomi daerah, dan wujudkan Indonesia yang mandiri dan berdaya,” tambahnya.
Langkah Papua Barat Daya ini adalah bukti nyata bahwa politik dari daerah bukan hanya slogan, melainkan gerakan yang hidup. Dari Sorong hingga Raja Ampat, dari kabupaten hingga pusat kota, Partai Gema Bangsa bersiap menjemput masa depan dengan langkah tegap.
Dari timur, kita kuat. Dari daerah, kita bangkit. Gema Bangsa, suara rakyat, dari rakyat, untuk rakyat!