Bangkit Bersama, Bergerak Mandiri

Ratih Purnamasari: Kemandirian Perempuan Kunci Menuju Kesetaraan Gender

Di tengah arus perubahan sosial yang terus bergerak, isu kesetaraan gender masih menjadi percakapan penting yang tak pernah kehilangan relevansinya. Perempuan tidak lagi sekadar pengisi ruang domestik; mereka adalah bagian aktif dari transformasi sosial, ekonomi, dan politik bangsa. Namun, perjalanan menuju kesetaraan itu tidak pernah mudah.

Kemandirian Perempuan dalam Sistem Patriarki

Dalam salah satu episode podcast Obrolan Gema Kebangsaan, Ratih Purnamasari, Bendahara Umum Partai Gema Bangsa, tampil membagikan pandangan tajam dan reflektifnya. Sebagai politisi perempuan yang juga aktif di Kaukus Perempuan, Ratih menyoroti betapa pentingnya kemandirian bagi perempuan dalam menghadapi sistem yang masih didominasi oleh budaya patriarki.

Kalau ingin setara, perempuan juga harus mandiri. Jangan hanya menuntut hak, tapi kita juga harus membuka diri, menambah pengetahuan, dan berusaha agar tidak terus bergantung pada laki-laki
ratih
Ratih Purnamasari
Bendahara Umum

Kenyataan Kekerasan dan Diskriminasi Terhadap Perempuan

Pernyataan tersebut bukan sekadar semboyan. Dalam realitas sosial saat ini, masih banyak perempuan yang mengalami diskriminasi. Hal ini terjadi di ruang kerja, rumah tangga, hingga lembaga publik. Kekerasan terhadap perempuan—baik secara verbal, psikologis, maupun fisik—masih sering terjadi. Data menunjukkan hanya sekitar 30% kasus kekerasan yang benar-benar tertangani aparat penegak hukum. Sisanya tenggelam dalam diam, rasa takut, atau sistem hukum yang belum sepenuhnya berpihak.

Kemandirian Perempuan Lawan Kekerasan

Ratih menilai bahwa sebagian besar kekerasan berakar dari faktor ekonomi dan ketimpangan relasi kuasa. Ketika perempuan tidak memiliki penghasilan sendiri, ketergantungan finansial pada pasangan sering menciptakan posisi subordinat. Kondisi ini membuat mereka rentan mengalami kekerasan dan pelecehan.

Dalam diskusi itu, ia mencontohkan banyak perempuan yang tidak berani melaporkan kekerasan. Mereka takut dianggap mempermalukan keluarga atau masih bergantung pada pelaku. Oleh karena itu, penting untuk membangun kemandirian — bukan untuk melawan laki-laki, tetapi untuk berdiri sejajar.

Kemandirian Perempuan di Era Digital

Di sisi lain, Ratih juga menegaskan bahwa kemandirian tidak berarti harus meninggalkan rumah atau keluarga. Era digital dan kemajuan teknologi membuka banyak peluang bagi perempuan. Mereka bisa tetap produktif tanpa meninggalkan perannya sebagai ibu atau istri. Contohnya, UMKM berbasis rumah, bisnis online, dan kerja lepas berdasarkan keahlian pribadi. Ini adalah jalur nyata untuk memperoleh pendapatan mandiri.

Dukungan Keluarga Penting Lawan Kekerasan

Namun, perjuangan ini tidak bisa dilakukan sendiri. Menurut Ratih, dukungan keluarga dan lingkungan sangat penting. Terutama saat perempuan menghadapi krisis, seperti kekerasan dalam rumah tangga. Ia mengkritik budaya “cinta buta” yang kerap membuat korban mencabut laporan dan kembali pada pelaku tanpa penyelesaian masalah secara tuntas.

Ruang Dialog untuk Isu Perempuan

Sebagai bagian dari Partai Gema Bangsa, Ratih mendorong perluasan ruang dialog tentang isu perempuan. Bahkan, ia menginisiasi kanal khusus yang fokus membahas persoalan perempuan dan anak. Kanal ini menjadi wadah berbagi pengalaman, curhat, dan mencari solusi bersama.

“Kalau kita ingin perempuan kuat, maka kita harus mulai dari membangun kesadaran, membuka ruang, dan memberikan kesempatan. Kesetaraan tidak jatuh dari langit, tapi dibangun bersama dengan saling menghargai peran,” tegasnya.

Kesetaraan dan Kemandirian Perempuan

Apa yang disampaikan Ratih menjadi pengingat bagi kita semua. Kesetaraan gender bukan hanya urusan perempuan, tetapi tanggung jawab kolektif untuk membangun masyarakat yang adil dan beradab. Untuk perempuan, langkah pertama menuju kesetaraan adalah kemandirian.

“Kalau kita ingin perempuan kuat, maka kita harus mulai dari membangun kesadaran, membuka ruang, dan memberikan kesempatan. Kesetaraan tidak jatuh dari langit, tapi dibangun bersama dengan saling menghargai peran,” tegasnya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
Bangkit Bersama, Bergerak Mandiri