Bangkit Bersama, Bergerak Mandiri

Profil: Dari Jalan Tol ke Jalan Rakyat: Henky Eko dan Misi Besar Ekonomi Kerakyatan

eko
Henky Eko Sriyantono, ST., MT
Ketua Bidang UMKM, Koperasi dan Ekonomi Kreatif

Menyalakan Semangat UMKM dari Hati yang Merakyat

Henky Eko Sriyantono adalah sosok yang percaya bahwa perubahan besar bisa dimulai dari hal kecil — dari warung pinggir jalan, dari dapur rumah, dari mimpi sederhana seorang warga biasa yang ingin hidup lebih sejahtera.

Lahir di Surabaya pada 5 Mei 1974, Henky tumbuh sebagai anak bangsa yang penuh semangat belajar. Ia menamatkan pendidikan sarjananya di Teknik Sipil ITS Surabaya dan melanjutkan jenjang magister di Universitas Indonesia, jurusan Manajemen Proyek. Karier awalnya dibangun di dunia konstruksi dan infrastruktur, termasuk terlibat dalam pembangunan tol Cipularang saat bekerja di BUMN ternama seperti PT Hutama Karya dan PT Jasa Marga.

Namun seiring waktu, Henky memilih jalan hidup yang berbeda. Ia meninggalkan kenyamanan sebagai profesional korporat dan melangkah ke dunia yang penuh tantangan: dunia usaha rakyat. Dari sinilah kisah inspiratifnya dimulai.

Dari Beton ke Bakso: Ketika Hati Terpanggil Membangun dari Bawah

Dengan keberanian yang jarang dimiliki banyak orang, Henky memulai bisnis kuliner dari nol. Ia mendirikan Bakso Malang Cak Eko, yang kemudian berkembang menjadi salah satu jaringan waralaba kuliner nasional. Tak berhenti di situ, ia juga menciptakan brand oleh-oleh khas Jakarta, Lapis Jakarta Lenongku, yang dikenal karena sentuhan budaya Betawi dalam kemasannya.

Henky adalah wirausahawan sejati. Inovatif, ulet, dan selalu berpikir jangka panjang. Ia percaya bahwa bisnis bukan sekadar mencari untung, tapi juga tentang menciptakan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.

Menggerakkan UMKM dan Ekonomi Kreatif Indonesia

Kini, sebagai Ketua Bidang UMKM, Koperasi, dan Ekonomi Kreatif di Partai Gema Bangsa, Henky membawa pengalaman panjang dalam mendampingi ribuan pelaku usaha kecil di seluruh Indonesia. Ia tak hanya memberi motivasi, tapi juga pelatihan praktis, akses kemitraan, hingga membuka jalan menuju kemandirian ekonomi.

Ia pernah menjadi advisor Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan terlibat dalam banyak program pemberdayaan, termasuk pelatihan UMKM untuk TKI di Jepang dan TKW di Hongkong bersama Bank Indonesia. Melalui platform digital KIOCHA (Charity Marketplace), Henky juga menghadirkan inovasi yang menggabungkan e-commerce dan kepedulian sosial.

Di berbagai kota dan desa, Henky dikenal sebagai pembicara yang membumi dan menginspirasi. Ia telah melatih ribuan orang — dari pensiunan BUMN, guru, mahasiswa, hingga para ibu rumah tangga yang ingin mulai usaha dari rumah.

Menulis, Mengajar, dan Menginspirasi

Tak hanya aktif di lapangan, Henky juga produktif menulis buku dan mengajar. Bukunya seperti The Cak Eko Way dan 15 Jurus Anti Rugi Buka Usaha Rumah Makan menjadi bacaan favorit pelaku usaha pemula. Ia juga menjadi dosen tamu di kampus-kampus ternama seperti UI, ITB, ITS, Prasetya Mulya, dan lainnya. Selama delapan tahun, ia menjadi penulis tetap rubrik bisnis di Tabloid Kontan.

Mewakili Gema Bangsa, Menggerakkan Kesejahteraan

Di Partai Gema Bangsa, Henky menjadi wajah dari semangat perubahan ekonomi rakyat. Ia memperjuangkan agar UMKM dan koperasi tidak hanya dilihat sebagai pelengkap ekonomi nasional, tetapi sebagai motor utama pembangunan yang berbasis keadilan dan kemandirian.

Baginya, kekuatan ekonomi bangsa tidak ada di pusat-pusat kekuasaan, tapi di tangan rakyat yang mau belajar, bekerja keras, dan diberi kesempatan yang sama.

“Kalau ingin kaya, jadilah pengusaha. Tapi kalau ingin mengkayakan orang banyak, ajarkan mereka menjadi pengusaha.”
— Henky Eko Sriyantono

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
Bangkit Bersama, Bergerak Mandiri