PALU — Ketua Umum DPP Partai Gema Bangsa, Ahmad Rofiq, bersama Sekretaris Jenderal Muhammad Sopiyan dan jajaran fungsionaris pusat melakukan silaturrahmi dengan Ketua Utama Pengurus Besar Alkhairaat, Habib Alwi Bin Saggaf Aljufri. Pertemuan berlangsung di Palu, Sulawesi Tengah. Turut hadir pengurus DPW Partai Gema Bangsa Sulawesi Tengah.
Komitmen Bangun Sinergi Sosial-Keagamaan
Silaturrahmi ini bagian dari komitmen Partai Gema Bangsa membangun sinergi dengan kekuatan sosial-keagamaan. Kekuatan ini sudah lama menjadi pilar perjuangan umat. Dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan, Ahmad Rofiq menyampaikan maksud kedatangan mereka. Ia memohon doa dan restu dari Habib Alwi. Tujuannya untuk meneguhkan keberadaan partai di Sulawesi Tengah.
“Kami datang dengan penuh hormat untuk meminta doa dan restu dari Habib Alwi. Partai Gema Bangsa hadir dengan semangat memperkuat kemandirian politik bangsa melalui konsep otonomi partai. Kami bebas dari kendali oligarki dan elit kekuasaan. Umat dan rakyat menjadi pusat orientasi perjuangan,” ujar Ahmad Rofiq.
Otonomi Partai sebagai Landasan Perjuangan
Konsep otonomi partai bertujuan membangun organisasi yang independen secara ideologis, organisatoris, dan finansial. Dengan demikian, partai diharapkan menjadi alat perjuangan rakyat. Partai ini tidak tunduk pada kepentingan segelintir elite.
Menanggapi hal ini, Habib Alwi menjelaskan bahwa Alkhairaat adalah gerakan dakwah dan pendidikan yang berjuang untuk umat. Gerakan ini tidak terikat pada kepentingan politik tertentu.
“Alkhairaat itu tidak ada di mana, tetapi ada di mana-mana,” ujar Habib Alwi, menandakan luasnya jangkauan dan pengaruh moral Alkhairaat.
Keterbukaan dan Harapan Perjuangan Bersama
Habib juga menyampaikan bahwa Abnaul Khairaat terbuka untuk siapa saja dan semua partai. Syaratnya, perjuangan harus nyata demi kepentingan umat.
“Silakan berbuat untuk umat. Jika umat merasakan manfaatnya, mereka akan ikut partai yang membantu umat,” ujarnya.
Di akhir pertemuan, Habib Alwi memberikan doa dan harapan. Ia berharap perjuangan Partai Gema Bangsa dilandasi niat yang lurus dan amanah.
“Saya doakan agar niat Ketua Umum dan seluruh jajaran partai tetap lurus. Benar-benar amanah dalam membawa tujuan partai untuk kebaikan umat,” tutupnya.
Meneguhkan Politik Berbasis Nilai
Pertemuan ini menegaskan bahwa perjuangan Partai Gema Bangsa tidak hanya bertumpu pada struktur politik. Lebih dari itu, perjuangan berakar pada nilai spiritual dan sosial di tengah masyarakat. Oleh karena itu, kemitraan moral dengan Alkhairaat adalah langkah strategis. Ini untuk membangun politik yang membela umat, berpihak kepada rakyat, dan bebas dari dominasi kekuasaan.
