Lahir dari Rakyat, Untuk Rakyat

Desentralisasi Politik: Mahkota Istimewa Partai Gema Bangsa

rapimnas2026

Partai Gema Bangsa menegaskan satu prinsip penting: politik harus kembali ke rakyat, dan kekuatan sejati lahir dari daerah. Oleh karena itu, desentralisasi politik dijadikan fondasi utama, bukan sekadar jargon. Target ambisius sudah ditetapkan: 100% kepengurusan tuntas sebelum akhir 2025, sebagai pijakan mantap menghadapi Deklarasi & Rapimnas 17 Januari 2026.

Progres Konsolidasi yang Nyata

Dalam rapat koordinasi virtual bulanan, DPP bersama seluruh DPW memantau progres kepengurusan daerah. Dari presentasi masing-masing DPW, terlihat kerja nyata yang terus berlangsung. Bahkan dalam kurang dari satu tahun, Partai Gema Bangsa telah menuntaskan hampir 60% kepengurusan di seluruh Indonesia — bukti komitmen dan kecepatan gerak partai.

Ketua Umum Ahmad Rofiq menegaskan:
“Bulan November seluruh kepengurusan harus final, agar Desember dapat segera didaftarkan untuk Deklarasi dan Rapimnas. Ini bukan sekadar angka, tetapi pijakan kuat untuk langkah politik kita selanjutnya.”

Kemandirian Kader: Energi Perubahan

Sekretaris Jenderal Muhammad Sopiyan menekankan bahwa kepengurusan solid lahir dari kader yang mandiri:
“Figur yang kuat tidak boleh nyaman di zona nyaman. Mereka harus bekerja keras, berani mengambil keputusan, dan bertanggung jawab—sebagaimana semangat mukallaf, kedewasaan dalam kepemimpinan.”

Wakil Ketua Umum Abd. Khaliq Ahmad menambahkan:
“Setiap bulan ada progres nyata. Ini menunjukkan pimpinan DPW-DPD benar-benar menggalang kekuatan politik di akar rumput, bukan sekadar simbol.”

Desentralisasi Politik: Mahkota Partai

Bagi Partai Gema Bangsa, desentralisasi politik adalah “mahkota istimewa” bagi setiap daerah. Ahmad Rofiq menegaskan, setiap pimpinan harus mampu menerjemahkan desentralisasi ini menjadi gerakan nyata yang melibatkan rakyat. Politik tidak boleh jauh dari kehidupan sehari-hari masyarakat; perubahan sejati lahir dari akar rumput.

“Dengan kepengurusan tuntas dan kader yang mandiri, Partai Gema Bangsa tidak sekadar hadir di panggung politik, tetapi menantang cara lama yang membuat suara rakyat tersisih. Saatnya politik kembali ke tangan rakyat, dan kita menjadi garda terdepannya.”

Fondasi Kokoh Menuju 2026

Konsolidasi organisasi, kemandirian kader, dan desentralisasi politik menjadi tiga pilar utama yang mengantarkan Partai Gema Bangsa menuju 2026. Dengan kepengurusan tuntas, fondasi partai mantap, dan dukungan rakyat yang terus menguat, partai ini siap tampil sebagai kekuatan politik baru yang berakar di daerah, berorientasi pada rakyat, dan menantang status quo politik nasional.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
Lahir dari Rakyat, Untuk Rakyat
0

Subtotal