
Apa jadinya jika sebuah partai politik tampil layaknya perusahaan rintisan (startup)? Itulah yang dilakukan Partai Gema Bangsa saat meluncurkan Aplikasi Gema Bangsa, sebuah aplikasi digital partai yang bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-80 tahun, Minggu (17/8/2025).
Bukan sekadar platform politik, Aplikasi Gema Bangsa hadir dengan fitur yang jarang ditemui pada aplikasi kader di Indonesia. Mulai dari dompet digital Gema Bangsa, marketplace UMKM partai, hingga tombol darurat (SOS) yang bisa digunakan kapan saja. Dengan kehadiran inovasi ini, Gema Bangsa menempatkan diri sebagai partai politik pertama di Indonesia yang benar-benar mengadopsi konsep politik digital.
Politik Digital yang Bisa di-Download
Ketua Umum Partai Gema Bangsa, Ahmad Rofiq, menyebut kehadiran aplikasi ini sebagai simbol perubahan arah politik.
“Kalau partai lain semangatnya sentralistik, Gema Bangsa justru desentralistik. Kami ingin menghadirkan politik yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, bahkan bisa diunduh dan digunakan langsung oleh kader maupun masyarakat,” ujarnya.
Fitur aplikasi politik digital ini memungkinkan anggota untuk mendaftar resmi, menyimpan saldo melalui dompet digital, sekaligus mendukung perputaran ekonomi daerah melalui marketplace UMKM.
Generasi Muda dan UMKM Ikut Terlibat
Sekjen Gema Bangsa, Muhammad Sopiyan, menegaskan bahwa Aplikasi Kader Gema Bangsa adalah jawaban atas kebutuhan politik generasi muda.
“Anak muda butuh informasi cepat, transparan, dan mudah diakses. Dengan aplikasi ini, politik bukan lagi sesuatu yang jauh, tapi bisa mereka bawa dalam genggaman,” tegasnya.
Wakil Ketua Umum bidang Teknologi dan Informasi, Jamalul Izza, menambahkan bahwa aplikasi digital partai ini juga membuka ruang ekonomi baru.
“Selain dompet digital, marketplace UMKM adalah fitur penting. Kami ingin politik hadir dengan nilai tambah ekonomi, bukan hanya wacana,” jelasnya.
Partai, Startup, dan Masa Depan Politik Digital
Peluncuran Aplikasi Gema Bangsa diikuti ribuan kader secara langsung dan virtual. Mereka serentak mengunduh aplikasi di App Store dan Play Store sebagai simbol awal era baru politik desentralisasi digital.
Acara ditutup dengan pemotongan tumpeng Kemerdekaan ke-80, penghormatan untuk para pejuang, sekaligus penanda bahwa perjuangan kini juga ada di ranah teknologi dan inovasi.
Dengan hadirnya Aplikasi Politik Gema Bangsa, partai ini menegaskan diri sebagai pelopor dalam menghadirkan platform digital yang bukan hanya bicara ideologi, tapi juga menyentuh langsung kehidupan sehari-hari kader dan rakyat Indonesia.