Bangkit Bersama, Bergerak Mandiri

Hang Jebat dan Lahirnya Gerakan Politik Baru

p2

JAKARTA — Di tengah dinamika politik nasional, Partai Gerakan Mandiri (Gema) Bangsa menandai babak baru perjuangannya dengan meresmikan Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) di Jalan Hang Jebat, Jakarta Selatan, Selasa (29/4/2025). Peresmian ini bukan sekadar seremoni, melainkan penegasan arah gerakan: membangun politik yang mandiri, membumi, dan berpihak kepada rakyat.

Acara peresmian yang dirangkai dengan halal bihalal dan tasyakuran ini dihadiri oleh Ketua Umum Ahmad Rofiq, Sekjen Muhammad Sofyan, serta sejumlah perwakilan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dari berbagai daerah. Pemotongan bunga melati dan tumpeng menjadi simbol awal perjuangan yang penuh harapan dan kebersamaan.

“Dari gedung ini akan lahir kekuatan besar di masa depan,” ujar Ahmad Rofiq penuh semangat.

Kantor DPP: Rahim Kelahiran Tokoh Politik Baru

Ahmad Rofiq menegaskan bahwa kantor ini bukan sekadar pusat administrasi, melainkan rahim kelahiran tokoh-tokoh politik baru yang berpijak pada nilai, bukan sekadar ambisi. Di internal Gema Bangsa, kebebasan berekspresi dijamin, dan setiap kader diberi ruang untuk tumbuh menjadi pemimpin yang sejajar dengan politisi nasional.

“Jangan lagi bertanya siapa tokoh di partai ini. Kita semuanya adalah tokoh. Kita memang partai baru, tapi orang-orangnya bukan politisi baru,” tegasnya.

Desentralisasi Politik: Demokrasi dari Bawah

Salah satu fondasi utama Gema Bangsa adalah sistem desentralisasi politik. Setiap pengurus daerah diberi hak otonomi untuk membangun wilayahnya dengan gaya dan pendekatan sendiri. Tidak ada politik mahar, tidak ada kutip-mengutip. Yang ada adalah semangat kreasi dan pengabdian.

“Kita menginginkan demokrasi bottom-up. Kita ingin membangun elite lokal yang berpihak dan mengabdi,” jelas Rofiq.

Dukungan Kritis terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran

Meski tergolong partai baru, Gema Bangsa menyatakan dukungan terhadap Pemerintahan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka. Dukungan ini bukan sekadar politik praktis, melainkan karena kesamaan visi dalam program-program yang menyentuh rakyat, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan komitmen pemberantasan korupsi.

Partai Gema Bangsa dengan pemerintah berada di dalam satu tarikan napas,” kata Rofiq.

Indonesia Mandiri

Dengan tagline “Indonesia Mandiri, Indonesia Reborn,” Gema Bangsa ingin mengembalikan kejayaan bangsa melalui pendidikan, teknologi, dan kepemimpinan yang berpihak. Rofiq mengingatkan bahwa Indonesia pernah menjadi rujukan negara lain, dan kini saatnya bangkit kembali.

“Kunci peradaban itu ditentukan pendidikan. Kita ingin suatu masa dapat berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah dengan negara-negara maju,” harapnya.

Partai Bukan Korporasi, Tapi Gerakan

Ahmad Rofiq menutup pidatonya dengan pesan penting: Partai Gema Bangsa bukan dibangun sebagai korporasi politik, melainkan sebagai gerakan perubahan. Ia mengajak seluruh kader untuk menjadikan kekuasaan sebagai alat pengabdian, bukan perebutan.

“Mari sama-sama kita merenda masa depan, merajut segala hal baik,” pungkasnya.


Redaksi Partai Gema Bangsa
Membangun Politik yang Mandiri, Membumi, dan Berkeadilan (Redaksi Gema Bangsa)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
Bangkit Bersama, Bergerak Mandiri