Bangkit Bersama, Bergerak Mandiri

Donggala Jadi Titik Awal Pemimpin Gema Bangsa

Pelatihan kader partai untuk membangun pemimpin dari akar rumput

DONGGALA Dalam upaya memperkuat kaderisasi politik di Sulawesi Tengah, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gema Bangsa mengambil langkah berbeda. Mereka menyelenggarakan Kursus Politik dan Inaugurasi Kader selama tiga hari, 25–27 Juli 2025, di Desa Bale, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala.

Kegiatan ini bukan sekadar pelatihan teknis. Sebaliknya, ini merupakan ruang pembibitan nilai dan konsolidasi ideologis. Seluruh pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) se-Sulawesi Tengah akan mengikuti proses ini. Dengan demikian, kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen membangun kepemimpinan lokal yang berpihak, berkarakter, dan mandiri

Kegiatan ini bukan sekadar pelatihan teknis. Sebaliknya, ini merupakan ruang pembibitan nilai dan konsolidasi ideologis. Seluruh pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) se-Sulawesi Tengah akan mengikuti proses ini. Dengan demikian, kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen membangun kepemimpinan lokal yang berpihak, berkarakter, dan mandiri.


Kaderisasi Berbasis Nilai, Bukan Instruksi

Ketua DPW Partai Gema Bangsa Sulawesi Tengah, Atha Mahmud, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah langkah strategis untuk memperkuat pemahaman kader terhadap nilai-nilai Gerakan Kemandirian Bangsa. Selain itu, fokus kegiatan ini bukan pada prosedur, melainkan pada makna perjuangan.

“Kami ingin kader mampu menerjemahkan gagasan Gerakan Kemandirian Bangsa sebagai kekayaan publik. Ini bukan milik segelintir elit, tetapi merupakan gerakan bersama,” tegas Atha.

Kursus ini dirancang sebagai ruang brainstorming dan pendalaman gagasan. Tujuannya adalah agar kader tidak hanya memahami arah perjuangan partai. Lebih dari itu, mereka diharapkan mampu merumuskan otonomi politik di tingkat lokal dengan pendekatan yang membumi.


Dukungan Pusat: Konsolidasi Ideologis, Bukan Seremonial

Sebagai bentuk dukungan penuh terhadap penguatan ideologis di daerah, kegiatan ini akan dihadiri langsung oleh Ketua Umum Ahmad Rofiq, Sekretaris Jenderal Muhammad Sopiyan, dan sejumlah fungsionaris DPP Partai Gema Bangsa. Hal ini menunjukkan bahwa kehadiran mereka bukan sekadar simbolik. Sebaliknya, ini bagian dari konsolidasi nilai antara pusat dan daerah.

“Kami percaya kekuatan partai tidak hanya dibangun dari atas. Namun, kekuatan sejati berasal dari bawah—dari kader yang memahami, merasakan, dan memperjuangkan nilai-nilai partai di tengah masyarakat,” ujar salah satu fungsionaris DPP.


Desa Bale: Tempat yang Membumi, Gagasan yang Melangit

Pemilihan lokasi di Desa Bale, Donggala, bukan tanpa makna. Karena itu, di tempat yang jauh dari hiruk-pikuk ibu kota, kader-kader Gema Bangsa diajak kembali ke akar perjuangan. Mereka membangun politik dari desa, dari komunitas, dan dari realitas rakyat.


Redaksi Partai Gema Bangsa
Membangun Kepemimpinan Lokal yang Berkarakter, Berpihak, dan Mandiri

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
Bangkit Bersama, Bergerak Mandiri