Jakarta, 31 Juli 2025 — Di tengah semangat perubahan dan konsolidasi, Partai Gema Bangsa menggelar Rapat Pleno Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Acara berlangsung di Kantor DPP, Jl. Hang Jebat IV No.3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Rapat dihadiri seluruh jajaran pimpinan pusat secara langsung maupun melalui Zoom. Fokus utama diskusi adalah arah strategis partai ke depan.
Rapat dibuka oleh Sekretaris Jenderal Muhammad Sopiyan. Ia menyampaikan dua agenda utama: perkembangan partai secara nasional dan persiapan menuju Deklarasi Politik serta Rapimnas yang akan digelar pada 17–18 Januari 2026. “Hari ini adalah rapat pleno yang membahas agenda strategis kepartaian, yaitu perkembangan partai dan program kerja di Januari 2026,” ujar Sopiyan membuka rapat.
Selanjutnya, Ketua Umum Ahmad Rofiq menyampaikan gagasan besar partai: Desentralisasi Politik. Menurutnya, gagasan ini bukan sekadar konsep biasa, melainkan “mahkota” yang menjadi semangat para pimpinan dalam menggalang kekuatan dari berbagai lapisan masyarakat. “Gema Bangsa memiliki gagasan Desentralisasi Politik sebagai mahkota partai yang menjadi spirit dalam menggalang kekuatan nasional dan daerah,” tegas Rofiq.
Selain strategi politik, Rofiq juga memperkenalkan kebijakan baru partai, yaitu Gerakan Ramah Tanam Pohon. Gerakan ini akan diterapkan dalam setiap kegiatan partai di seluruh Indonesia sebagai bentuk tanggung jawab terhadap generasi mendatang. “Kami ingin generasi ke depan tetap memiliki oksigen dan keberlanjutan hidup yang baik. Gerakan tanam pohon akan menjadi bagian dari setiap kegiatan partai,” tambahnya.
Rapat kemudian ditutup dengan diskusi terbuka dan reflektif yang melibatkan seluruh peserta. Suasana hangat dan penuh semangat menunjukkan bahwa Gema Bangsa tidak hanya menyusun agenda, tetapi juga menyiapkan langkah besar untuk masa depan politik Indonesia.
