Lahir dari Rakyat, Untuk Rakyat

Kalsel Bergerak! Gema Bangsa Menancap di Tanah Lambung Mangkurat

gemakalsel

Ada sesuatu yang mulai berdenyut di jantung Kalimantan Selatan. Sebuah getar baru, bukan sekadar riuh politik yang datang dan pergi, tapi sebuah tanda: Gema Bangsa telah resmi menancapkan panji di Bumi Lambung Mangkurat.

Senin sore, 13 Oktober 2025, di Kantor DPP Partai Gema Bangsa, Jalan Hang Jebat IV, Jakarta Selatan, sejarah kecil namun bermakna besar itu ditulis.

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gema Bangsa, Kawan Muhammad Sopiyan, menyerahkan Surat Keputusan (SK) pembentukan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Kalimantan Selatan kepada Kawan Mimin, sang nakhoda baru Gema Bangsa di Kalsel.

Saksi sekaligus simbol kepercayaan itu dihadiri langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Gema Bangsa, Kawan Ahmad Rofiq, bersama jajaran pengurus pusat lainnya.


Dari SK ke Gerakan Nyata

Tak butuh waktu lama, Kawan Mimin menegaskan arah langkahnya:

“Kami bukan sekadar hadir, kami ingin membangun kekuatan politik yang tumbuh dari rakyat dan bekerja untuk rakyat.”

Nada suaranya menandai kesadaran baru — bahwa politik tak cukup berhenti di meja rapat dan baliho besar, tapi harus mengalir sampai ke akar.


Ia melaporkan, 10 dari 13 DPD di Kalimantan Selatan sudah terbentuk, dan tiga sisanya sedang dalam proses penyempurnaan.
Tujuannya jelas: memperluas jaringan hingga ke tingkat kecamatan dan ranting desa.

Bagi Gema Bangsa, ini bukan sekadar ekspansi organisasi. Ini adalah manifestasi dari semangat kemandirian politik — politik yang membangun, bukan menjual janji.


Politik Akar Rumput, Bukan Politik Elit

Kalimantan Selatan kini menjadi laboratorium baru bagi Gema Bangsa dalam membuktikan bahwa politik sejati adalah kerja lapangan, bukan retorika panggung.

Gema Bangsa hadir untuk mengembalikan makna “partai rakyat” ke wajah aslinya: dekat, relevan, dan berintegritas.

“Konsolidasi internal dan pembinaan kader menjadi fokus utama kami,” tegas Mimin.

Di balik pernyataan sederhana itu tersimpan arah strategi yang matang: membangun manusia politik yang berpikir kritis, bekerja nyata, dan peka terhadap denyut kehidupan masyarakat.


Menatap Arah Baru Politik Kalimantan

Dengan terbitnya SK DPW Kalsel, peta politik Kalimantan Selatan kian dinamis.
Gema Bangsa resmi menjadi bagian dari arus baru — arus yang membawa gagasan politik beradab, mandiri, dan berkemajuan.

Partai besutan Kawan Ahmad Rofiq ini bukan hanya memperluas struktur, tapi menebar gagasan, menghidupkan kembali percakapan tentang moral, integritas, dan kedaulatan rakyat dalam politik. Karena bagi Gema Bangsa, politik bukan alat kekuasaan — tapi jalan pengabdian.


Epilog: Gema yang Akan Semakin Keras

Dari Jakarta ke Banjarmasin, dari ruang SK ke jalan-jalan kampung, gema itu mulai terdengar:

“Bangsa ini akan kuat bila rakyatnya mandiri, dan politiknya berakar di hati, bukan di lobi.”

Kalsel hanyalah permulaan. Karena Gema Bangsa bukan sekadar partai baru — ia adalah gerakan kesadaran baru.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top
Lahir dari Rakyat, Untuk Rakyat
0

Subtotal